upah.co.id – Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melaporkan terjadi penurunan kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir. Di saat yang sama, terjadi peningkatan kematian kasus Covid-19 di Indonesia .

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan, data tersebut diambil hingga tanggal 1 Desember 2022.

Tercatat kasus konfirmasi turun 21,02 persen menjadi 4.977 kasus per 1 Desember 2022. Angka ini menurun dibanding rerata 7 hari terakhir sebesar 5.025 kasus. Saat ini, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 6.669.821.

Sementara itu, kasus kematian meningkat sebesar 16,42 persen menjadi 54 kasus kematian per 1 Desember 2022. Adapun dalam satu minggu terakhir, kasus kematian rerata harian sebesar 46 orang.

“Kematian total sampai dengan kemarin 159.884 (kasus) harian. Dalam satu minggu terakhir ada 46 rata-rata per hari, dan kemarin 54 (kasus). Ada kenaikan 16,42 persen, tapi fatality rate masih 2,40 persen,” kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Jumat (2/12/2022).

Kemudian, tingkat pasien yang dirawat inap di rumah sakit terjadi penurunan. Per 1 Desember, totalnya menjadi 6.352 atau 10,90 persen.

Angkanya menyusut dari 6.800 kasus dalam satu minggu terakhir, sehingga terjadi penyusutan hingga 6,17 persen.

“BOR (bed occupancy ratio) dalam satu minggu terakhir adalah 11,6 persen. Kemarin 10,90 persen sehingga menurun,” ucap Syahril.

Lebih lanjut Syahril mengungkapkan, secara nasional, ada beberapa wilayah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 selama seminggu terakhir. Kendati begitu, banyak pula wilayah yang mengalami penurunan kasus.

Dia merinci, wilayah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 berjumlah 12 provinsi.

“Sedangkan 22 provinsi mengalami penurunan dalam 1 minggu ini. Per tanggal 1 Desember kasus kita turun sebanyak 632 menjadi 4.977 dengan positivity rate 11,95 persen,” jelas dia.

Sebagai informasi pada Kamis (1/12/2022), pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 4.977 kasus dalam sehari sehingga totalnya mencapai 6.669.821 kasus.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 1.957 kasus.

Kemudian Jawa Barat 1.096 kasus, Banten 576, Jawa Timur 397 kasus, dan Jawa Tengah 273 kasus.