News  

MotoGP Prancis 2024 – Diuber Target Gabung Tim Pabrikan, Martin Diuntungkan Duel Tak Kasat Mata Marquez dan Murid Rossi

MotoGP Prancis 2024 – Diuber Target Gabung Tim Pabrikan, Martin Diuntungkan Duel Tak Kasat Mata Marquez dan Murid Rossi

Syair – Jorge Martin mendominasi jalannya sprint MotoGP Prancis 2024 untuk mencetak kemenangan mulus pada balapan yang digelar di Le Mans, Prancis, Sabtu (11/5/2024).

Martinator memaksimalkan pole position untuk memimpin sejak awal dan tak tersentuh dalam balapan yang berlangsung selama 13 lap itu.

Hasil ini sangat krusial bagi Martin dalam mimpinya untuk naik kelas dengan memperkuat tim pabrikan pada musim depan.

Di Ducati, Martin menghadapi persaingan tidak diduga dengan masuknya Marc Marquez (Gresini Racing) sebagai kandidat anyar.

Gagal finis pada balapan terakhir tak membantu Martin kendati dirinya konsisten eksis di posisi depan hingga memuncaki klasemen sementara.

“Balapannya sangat menyenangkan,” kata Martin seperti dilansir dari MotoGP.com via Crash.net.

“Saya melakukan start yang hebat dan kemudian saya mencoba untuk menekan. Saya mencoba mengerahkan seluruh kemampuan saya di lintasan.”

Dewi Fortuna makin menaungi Martin karena pada saat bersamaan, rival-rivalnya malah merana, dimulai dari Marquez yang gagal lolos ke kualifikasi 2.

Posisi start di belakang menghalangi Marquez untuk mengejar Martin.

Ini ditambah dengan terjatuhnya rival terdekat Martin saat balapan, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46), yang notabene pemenang balapan MotoGP Prancis musim lalu.

Murid Valentino Rossi tersebut mengalami selip ban depan saat membayangi Martin dari posisi kedua pada lap ke-10.

“Marco cukup kuat, dia mencoba untuk menjaga jarak (tetap dekat), jadi saya harus menekan terlalu banyak!” ujar Martin.

Kedua pembalap saling berbalas waktu lap tercepat.

Bezzecchi sedikit lebih baik karena mencatatkan putaran tercepat dengan 1 menit 30,852 detik pada lap ketiga. Sedangkan torehan terbaik Martin adalah 1 menit 30,907 detik.

“Dan akhirnya ia (Bezzecchi) memaksakan diri dan terjatuh. Sejak saat itu, saya hanya berusaha menjaga jarak dengan Marc (Marquez) dan berusaha mencapai garis finis,” tutur Martin.

“Tidak mudah untuk mencetak waktu lap seperti tadi,” ujarnya.

Tugas Bezzecchi saat balapan memang bertambah dalam situasi terjepit. Selain menekan Martin, dia juga diburu Marquez yang juga punya pace impresif.

Apes, Bezzecchi kalah dalam perang mental. Upaya menjauhkan diri dari Marquez dalam duel tak kasat mata malah membuatnya membuat kesalahan.

“Saya merasa sangat baik, semuanya terkendali,” kata Bezzecchi.

“Saya memiliki kecepatan yang bagus, Jorge terlihat lebih dekat dan saya mengerti bahwa Marc datang dari belakang dan saya mencoba untuk mendorong untuk sedikit membuka jarak.”

“Saya melakukan kesalahan di Tikungan 9 dan tidak bisa memulihkan diri.”

“Saya bukannya mengerem terlalu terlambat, tetapi memiringkan motor sedikit lebih cepat darilap sebelumnya, dan dengan melakukan ini, ban depan selip begitu saja.”

Persaingan belum selesai karena seri Prancis 2024 akan berlanjut dengan balapan grand prix pada Minggu (12/5/2024) pukul 19.00 WIB.

Baik Martin dan Bezzecchi menilai ritme balapan tak akan setinggi sprint. Faktor cuaca yang sulit diprediksi juga turut andil.

“Saya pikir kecepatannya tidak akan sama karena hari ini sedikit berlebihan. Saya rasa saya tidak bisa membuat 27 lap dengan kecepatan seperti tadi,” kata Martin.

“Namun, jika bisa berada di posisi pertama, kami bisa melakukan balapan yang sangat kuat dan balapan yang sangat cepat.”

“Kami harus memahami ramalan cuaca dan bersiap untuk setiap situasi, untuk apapun yang akan terjadi. Kami akan mencoba untuk mencapai garis akhir dan meraih poin.”

Bezzecchi sepakat.

Dengan optimistis dia berkata, “Besok (balapan, RED), saya pikir kecepatannya akan berbeda, ada juga cuaca yang harus dipahami, tapi kami bisa melakukannya dengan baik.”