Syair – Para duta besar negara sahabat yang baru saja menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, bertekad memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral dengan Indonesia di sejumlah bidang, seperti perdagangan, investasi, perubahan iklim, dan pendidikan.
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara untuk IndonesiaDominic James Robert Jermey dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa persahabatan negaranya dengan Indonesia memiliki sejarah yang panjang.
Ia bertekad terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia di bidang perdagangan, investasi, perubahan iklim, dan pendidikan.
“Saya tahu bahwa sumber daya manusia Indonesia prioritas nomor satu untuk Pak Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, prioritas untuk saya itu hubungan terkait dengan pendidikan juga. Saya sangat menantikan kolaborasi kita selanjutnya dan saya siap bekerja sama dengan mitra dan teman-teman dari Sabang sampai Merauke,” kata Dominic.
Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Slovakia untuk Indonesia Tomas Ferko juga menuturkan bahwa Indonesia dan Slovakia telah banyak melakukan kerja sama antara masyarakat, institusi, dan bisnis.
Ia pun berharap kedua negara dapat terus meningkatkan kerja sama dan inovasi.
“Saya ingin padamasa depan, saya ingin melihat kita lebih mengenal satu sama lain, makin percaya satu sama lain, dan makin banyak kerja sama, kerja sama yang sukses dibangun berdasarkan inovasi ide-ide bagus,” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Swedia untuk IndonesiaDaniel Blockertmenyampaikan kesannya dapat menikmati suasana Jakarta. Ia pun tertarik untuk merasakan suasana daerah-daerah lain di Indonesia.
“Ada sesuatu yang benar-benar ingin saya lakukan adalah merasakan suasana pedesaan di luar Jakarta juga. Negara ini sangat besar, negara yang sangat beragam, jadi saya berharap dapat melakukan perjalanan dan ingin melihat apa yang bisa ditawarkan oleh seluruh Indonesia,” kata Daniel.
