upah.co.id –
- Di tengah gonjang-ganjing ekonomi global yang belum juga usai, nilai mata uang terus menjadi sorotan masing-masing negara.
- Melansir dari Forbes Advisor berikut ini adalah mata yang tertinggi di dunia tahun 2023.
- Selain mata uang terbaik, dalam setahun terakhir ada juga beberapa mata uang yang mencatatkan penguatan tertinggi maupun terendah terhadap dolar AS.
Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah gonjang-ganjing ekonomi global yang belum juga usai, nilai mata uang terus menjadi sorotan masing-masing negara. Mata uang memiliki nilai tukarnya sendiri. Nilai tukar mempengaruhi biaya barang dan jasa dalam mata uang asing.
Untuk diketahui, Saat ini telah tercatat ada 180 mata uang di dunia yang telah dipergunakan sebagai alat perdagangan di 197 negara.
Meskipun dolar AS menjadi mata uang yang paling banyak diperdagangkan dan terkuat di dunia, itu bukanlah mata uang yang paling mahal. Karenanya banyak mata uang yang menggunakan dolar AS sebagai acuan dalam menentukan tinggi-rendahnya nilai tukar mata uang masing.
Melansir dari Forbes Advisor ini adalah mata yang tertinggi di dunia tahun 2023.
Dinar Kuwaid
Dinar Kuwait adalah mata uang terkuat di dunia dengan 1 dinar Kuwait membeli 3,26 dolar AS (atau, dengan kata lain, US$1 sama dengan 0,31 dinar Kuwait). Sedangkan untuk Rupiah, 1 KWD sama dengan Rp 47.909,92.
Kuwait terletak di antara Arab Saudi dan Irak, memperoleh sebagian besar kekayaannya dari menjadi pengekspor minyak global terkemuka. Dinar Kuwait diperkenalkan pada 1960-an dan awalnya dipatok ke pound Inggris sebelum dipatok ulang ke sekeranjang mata uang yang dirahasiakan.
Dinar Bahrain
Dinar Bahrain adalah mata uang terkuat kedua di dunia dengan 1 dinar Bahrain membeli 2,65 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,38 dinar Bahrain). Sedangkan untuk Rupiah, 1 BHD harus ditukar dengan Rp 38.930,53.
Bahrain adalah negara kepulauan di Teluk Persia di lepas pantai Arab Saudi. Seperti Kuwait, negara ini memperoleh sebagian besar kekayaannya dari ekspor minyak dan gas. Dinar Bahrain mulai beredar pada tahun 1965 dan dipatok ke dolar AS.
Rial Oman
Rial Oman adalah mata uang terkuat ketiga di dunia, dengan 1 real membeli 2,60 dolar (atau $1 sama dengan 0,38 rial Oman).
Oman berada di antara Uni Emirat Arab dan Yaman di ujung timur Semenanjung Arab. Seperti tetangganya yang kaya, Oman adalah pengekspor utama minyak dan gas. Rial Oman diperkenalkan pada tahun 1970-an dan dipatok terhadap dolar.
Dinar Yordania
Dinar Yordania adalah mata uang terkuat keempat di dunia dengan 1 dinar Yordania membeli 1,41 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,71 dinar Yordania). Sedangkan dalam Rupiah, mata uang ini seharga dengan Rp 20.683,56.
Yordania sebagian besar terkurung daratan, berbatasan dengan Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi. Jordan kurang bergantung pada ekspor minyak dan gas dibandingkan tetangganya dan telah berjuang dengan pertumbuhan ekonomi yang lamban dan utang yang meningkat. Dinar Yordania mulai beredar pada tahun 1950 dan dipatok ke dolar AS.
Pound Iggris
Pound Inggris adalah mata uang terkuat kelima di dunia, dengan 1 pound membeli 1,22 dolar (atau US$1 sama dengan 0,82 pound Inggris).
Perekonomian Inggris adalah yang terbesar keenam di dunia berdasarkan produk domestik bruto (PDB), menurut Bank Dunia. Pound pertama kali diperkenalkan pada tahun 1400-an sebelum didesimalkan pada tahun 1971. Pound mengambang bebas, tidak dipatok ke mata uang lain.
Dolar Kepulauan Cayman
Dolar Kepulauan Cayman merupakan mata uang terkuat keenam di dunia dengan 1 dolar Kepulauan Cayman membeli 1,20 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,83 dolar Kepulauan Cayman). Jika ingin memiliki mata uang ini, harus menukar dengan nilai 1 KYD = Rp 17.616,99.Kepulauan Cayman adalah wilayah Inggris di Karibia dan merupakan pusat keuangan lepas pantai. Dolar Kepulauan Cayman pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an dan dipatok ke dolar AS.
Pound Gibraltar
Pound Gibraltar adalah gabungan mata uang terkuat keenam di dunia dengan 1 pound Gibraltar membeli 1,20 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,83 pound Gibraltar). Nilai tukar 1 GIP sama dengan Rp 18,500.78.
Gibraltar terletak di ujung selatan Spanyol dan secara resmi merupakan wilayah Inggris. Pound Gibraltar pertama kali diperkenalkan pada 1920-an dan dipatok ke pound Inggris (setara, artinya satu GIP sama dengan satu GBP).
Mata Uang Dengan Penguatan Terbesar dan Terkecil Terhadap Dolar
Di sisi lain, di tengah dinamisnya kondisi ekonomi, melansir dari Refinitiv, inilah 10 mata uang dengan penguatan tertinggi dan terendah secara year-to-date (ydt).
Penguatan paling tinggi mampu diraih oleh mata uang Kolombia yakni peso Kolombia dengan penguatan mencapai 16,6% secara year-to-date (ytd). Namun sebaliknya, mata uang denga penguatan terendah terjadi pada mata uang Argentina dengan koreksi tajam mencapai 28,9%.
Seperti yang kita ketahui, bahwa ekonomi Argentina juga sedang tidak baik baik saja.
Inflasi Argentina pada Mei 2023 tercatat sebesar 114,2% secara tahunan (year-on-year/YoY), naik dari indeks harga konsumen pada bulan sebelumnya sebesar 108,8% YoY.
Mengutip data badan statistik Argentina, INDEC, yang dirilis Kamis (15/6/2023), inflasi pada Mei tersebut menjadi yang tertinggi sejak 1991.
Meskipun demikian, realisasi inflasi pada Mei 2023 sedikit di bawah ekspektasi sebesar 116,1% YoY.
Di tengah kondisi seperti sekarang ini Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan mengenai bahaya “strong dollar Amerika Serikat (AS)” bagi emerging markets, seperti Indonesia.
Penguatan dolar AS akan meningkatkan risikocapital outflow,menaikkan harga barang impor, serta membuat bank sentral memperketat kebijakan moneternya.
“Kenaikan suku bunga acuan di AS dan penguatan dolar AS akan meningkatkan ongkos pembiayaan bagi emerging market dan negara berkembang. Dolar AS juga akan membuat barang impor lebih mahal sehingga inflasi melonjak,” tutur IMF dalam laporannyaWorld Economic Outlook: Countering the Cost-of-Living Crisis.
Bagaimana dengan Rupiah?
Berdasarkan data di atas, Rupiah masuk ke dalam mata uang yang menduduki posisi penguatan terbesar keenam di dunia dalam setahun terakhir. Penguatan rupiah mencapai 4,2% secara year-to-date (ytd).
Dalam sepekan mengalami koreksi 0,64% ke posisi Rp 14.930/US$. Melansir data Refinitiv, rupiah mengakhiri perdagangan di Rp 14.930/US$, menguat tipis 0,07% di pasar spot.
Rupiah yang sudah mulai menguat menjadi indikasi kekhawatiran pelaku pasar mulai mereda karena Bank sentral China (People’s Bank of China/PBoC) memangkas suku sebanyak dua kali di pekan ini. Pada Selasa lalu, PBoC memangkas suku bunga seven day reverse repo sebesar 10 basis poin menjadi 1,9%.
Penurunan suku bunga tersebut membuat PBoC menambah likuiditas sebesar 2 miliar yuan (US$ 279,97 juta) ke perekonomian. Pelonggaran kebijakan moneter ini menjadi yang pertama dilakukan PBoC sejak Agustus tahun lalu, dan diperkirakan masih akan ada kelanjutan-nya
Pemangkasan suku bunga bisa menjadi katalis positif bagi penguatan rupiah karena akan memberi keringanan ongkos pinjaman bagi pelaku usaha, sehingga ekspansi diharapkan meningkat yang mendorong aktivitas ekonomi berjalan cepat, sehingga potensi kembali terbuka-nya impor komoditas energi dari Indonesia.
Kendati begitu, efek ketidakpuasan pelaku pasar akibat suku bunga the Fed masih bisa naik dua kali lagi di tahun ini tetap perlu dimonitor karena ketidakpastian dari tren kenaikan suku bunga yang berlanjut masih akan mempengaruhi pasar keuangan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
