Syair – Hal tersebut diungkapkan oleh Ko Hee-jin dalam acara konferensi pers laga ekhsibisi antara Red Sparks dan Indonesia All Star, Rabu (17/4/2024) kemarin.

Pria berusia 43 tahun itu mengaku tertarik dengan permainan Wilda yang pada Proliga 2024 ini akan mengawal tim Jakarta BIN.

Ko Hee-jin sendiri tidak asing dengan nalurinya untuk merekrut pemain asal Indonesia yang sudah terbukti di pentas Liga Voli Korea 2023-2024.

Ya, dia sebelumnya mendatangkan Megawati Hangestri Pertiwi sebagai juru gedor Red Sparks dalam mengarungi kompetisi musim lalu.

Meski langkahnya dicap kurang populer, Ko Hee-jin bisa tersenyum karena pemain asal Jember, Jawa Timur itu memberi kontribusi besar.

Megawati mampu membantu Red Sparks mengakhiri penantian tujuh musim untuk bisa menjejakkan kaki di babak playoff lagi.

Selain itu, pemain berusia 24 tahun tersebut menjelma menjadi motor utama tim berjuluk Red Force itu dalam mendulang poin.

Total 736 angka ditorehkan Megawati guna membawanya bertengger di peringkat ketujuh top skor Liga Voli Korea 2023-2024.

Saat kontrak masa depan Megawati di Red Sparks belum pasti karena belum disodori kontrak baru, Ko Hee-jin menyoroti pemain Indonesia lainnya.

Wilda yang merupakan kapten timnas voli Indonesia membuat Ko kepincut untuk mengisi posisi sebagai middleblocker.

“Ada pemain bola voli Indonesia namanya Wilda,” kata Ko Hee-jin, dilansir dari Antaranews.

“Saya menonton permainan dia dan saya tertarik dengan permainannya,” imbuhnya.

Meski demikian, keinginan Ko untuk memboyong Wilda ke Red Sparks terbilang mustahil terwujud di Liga Voli Korea 2024-2025.

Pasalnya, Federasi Bola Voli Korea Selatan atau KOVO menerapkan aturan draft pemain asing untuk kuartal Asia.

Para pemain asing yang ingin berlaga di Liga Voli Korea 2024-2025 harus mendaftar diri melalui drat tersebut untuk dipinang tim yang berminat.

Untuk Indonesia sendiri ada tiga pemain yang mengikuti try out draft Liga Voli Korea musim depan.

Ketiga nama tersebut adalah Yolla Yuliana, Aulia Suci dan Megawati Hangestri Pertiwi yang sudah memiliki pengalaman satu musim di Negeri Ginseng.

Wilda sendiri sempat masuk dalam draft kuartal Asia pada musim lalu akan tetapi tidak ada tim yang meminangnya.

Saat itu draft pemain putri tidak melalui proses try out melainkan dengan mengirim video karena berdekatan dengan SEA Games 2023.

Try out Liga Voli Korea sendiri dilangsungkan di Pulau Jeju tepatnya pada 29 April hingga 1 Mei 2024 mendatang.

Khusus bagi Megawati, dia berpeluang tidak mengikuti agenda itu jika Red Sparks memberikan kontrak baru sebelum 2 Mei mendatang.

Jika dalam tenggat tersebut terlewati, Megawati berhak dipilih oleh pesaing Red Sparks lainnya.