Syair – Timnas U-23 Indonesia melanjutkan ukiran sejarah di Piala Asia U-23 2024.

Dalam partisipasi pertamanya di turnamen kelompok usia ini, Garuda Muda terbang semakin tinggi.

Pasukan Shin Tae-yong lolos ke semifinal dengan menyingkirkan raksasa Asia, timnas U-23 Korea Selatan, secara dramatis dan membanggakan.

Dalam partai perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (25/4/2024) waktu setempat, Indonesia menang via adu penalti.

Babak tos-tosan ditempuh setelah tak ditemukan pemenang sampai akhir waktu normal dan extra time dengan skor 2-2.

Gol-gol Indonesia berasal dari torehan brace Rafael Struick.

Penyerang kelahiran Leidschendam, Belanda, membuka skor pada menit ke-15.

Struick menggetarkan jala gawang Korsel melalui tembakan memukau dari luar kotak penalti.

Aksi pemain ADO Den Haag itu merupakan gol pertama yang diderita Tim Negeri Ginseng di Piala Asia U-23 2024.

Sundulan Eom Ji-sung sempat bikin skor sama kuat pada menit ke-45.

Struick melengkapi brace jelang istirahat setelah tembakannya meloloskan bola di antara kaki kiper musuh (45+3′).

Korsel menyamakan skor enam menit jelang akhir waktu normal melalui Jeong Sang-bin (84′).

Di babak adu penalti, butuh dilakukan 21 tembakan hingga eksekusi Pratama Arhan menentukan kemenangan timnas.

Hasil ini memperbarui sejarah yang sebelumnya dicatat Indonesia.

Dari lolos pertama kali ke perempat final, Garuda Muda kini melesat sampai semifinal pada momen debutnya.

Jelas ini sebuah pencapaian spesial karena menjadikan Indonesia salah satu debutan terbaik dalam sejarah Piala Asia U-23.

Sebelumnya, cuma ada satu negara yang mampu langsung melesat ke semifinal pada keikutsertaan pertamanya.

Mereka ialah timnas U-23 Qatar pada edisi 2016.

Benang merahnya dengan timnas Indonesia, turnamen 8 tahun silam juga dilangsungkan di Qatar.

Tim Merah Marun kala itu melalui fase grup dengan nilai sempurna berkat kemenangan atas China 3-1, Iran 2-1, dan Suriah 4-2.

Masuk perempat final, Qatar menyingkirkan Korea Utara melalui adu penalti.

Namun, langkah mereka disetop negara yang ditendang Indonesia tahun ini, Korea Selatan, dengan skor 1-3.

Delapan tahun kemudian, prestasi serupa diulangi armada Shin Tae-yong.

Secara impresif, timnas U-23 Indonesia bangkit dari kekalahan kontroversial di laga pertama versus Qatar dengan merangkai dua kemenangan beruntun atas Australia 1-0 dan Yordania 4-1.

Di perempat final, giliran Korea Selatan yang menjadi korban Rizky Ridho dkk.

Indonesia juga resmi termasuk golongan langka tim yang berhasil mendepak Korsel dari babak perempat final Piala Asia U-23.

Dalam 6 partisipasi di ajang ini, Korea Selatan hanya gugur dua kali pada fase delapan besar.

Sebelum oleh Indonesia, mereka juga gagal maju ke semifinal karena diempaskan Jepang 0-3 pada edisi 2022.

Sisanya, Korsel selalu mampu maju ke empat besar dengan prestasi terbaiknya juara di Thailand 2020.

Setelah berhasil mencetak dan memperbarui sejarah, Sang Garuda Muda berpeluang terus naik setinggi mungkin dengan menatap laga final.

Posisi finis tiga besar menjadi target terdekat karena memberikan jatah lolos langsung ke Olimpiade 2024.

Adapun tim peringkat 4 harus melalui play-off lebih dulu melawan wakil Afrika, timnas Guinea.

Pada babak semifinal nanti, timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Uzbekistan atau Arab Saudi.

Uzbekistan vs Saudi saling bentrok di Stadion Internasional Khalifa, Jumat (26/4/2024).