Syair – Tak tanggung-tanggung, JungKwanJang Red Sparks ditinggal kapten mereka sendiri, Lee So-young, yang tidak memperpanjang kontraknya.

Setelah masuk dalam bursa pemain bebas transfer Liga Voli Korea, Lee So-young tidak perlu waktu lama untuk menemukan destinasi barunya.

Mengutip KBS, outside hitter tim nasional bola voli Korea Selatan itu akan bergabung dengan Hwaseong IBK Altos.

Lee mendapat kontrak selama tiga musim dengan gaji mencapai 700 juta won atau sekitar 8,2 miliar rupiah per tahunnya.

“Klub IBK baru-baru ini menyetujui transfer outside hitter nasional Lee So-young,” kata pejabat tim Hwaseong IBK Altos yang tidak disebutkan namanya.

“Ini hanya tinggal menunggu pengumuman.”

Dilepaskannya Lee menghadirkan tanda tanya bagi nasib Red Sparks di Liga Voli Korea musim depan. Sebabnya, Lee punya peran vital.

Kebangkitan Red Sparks pada paruh musim lalu tidak terlepas dari kembalinya pemain mantan outside hitter terbaik Liga Voli Korea ini dari cedera bahu.

Lee memberikan keseimbangan di dalam tim dengan kemampuannya dalam bertahan. Pada putaran ke-4 dan ke-5 dia menembus 10 besar dalam statistik receive dan dig.

Dalam serangan Lee juga bisa diandalkan sebagai opsi alternatif bagi Duo Meriam Asing Kembar yaitu Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana.

Ketiganya pun mendapatkan julukan trio MSG yang merupakan kepanjangan dari Mega, So-young, dan Gia, sapaan akrab Milana.

Secara berurutan Mega mencetak 736 poin, Gia dengan 690 poin, dan Lee So-young dengan 215 poin. Perlu diingat bahwa Lee baru tampil penuh sejak putaran keempat.

Red Sparks pun menjadi tim yang paling berbahaya dalam serangan dengan rasio serangan sukses mencapai 42,54 persen pada musim reguler Liga Voli Korea kemarin.

Sayangnya, trio MSG terancam bubar pada musim depan.

Gia sebelumnya diumumkan akan bertanding di Liga Voli Amerika Serikat setelah kiprahnya di Proliga 2024 bersama Jakarta Pertamina Enduro.

Perkenalan Gia sebagai pemain dilakukan sendiri oleh akun media sosial League One Volleyball, kompetisi bola voli profesional baru di AS, meski namanya tidak muncul dalam daftar pemain.

LOVB direncanakan akan memulai musim perdana mereka pada November, sebulan setelah musim kompetisi Liga Voli Korea biasanya dibuka.

Adapun kelanjutan Megawati di Red Sparks juga masih tanda tanya.

Red Sparks harus menyerahkan perpanjangan kontrak Megawati sebelum draft pemain asing Asia pada 2 Mei mendatang.

Jika tidak, dan Mega mendaftar kembali dalam draft Liga Voli Korea, tim lain yang mendapatkan kesempatan memilih lebih dahulu berhak untuk merekrutnya.

Dengan menempati peringkat tiga pada musim lalu, Red Sparks paling cepat mendapatkan urutan keempat dalam draft pemain asing.

Lee So-young juga bukan satu-satunya pemain Red Sparks yang masuk dalam bursa pemain bebas transfer.

Dua pemain inti Red Sparks musim lalu juga mencari pelabuhan baru yaitu middle blocker Park Eun-jin serta libero Noh Ran. Outside hitter Park Hye-min pun demikian.

Terlepas dari masalah kontrak yang terjadi, trio MSG masih akan berseragam Red Sparks saat pertandingan ekshibisi dengan tim Indonesia dihelat pada 20 April 2024.