Syair – Putaran keenam Liga Voli Korea 2023-2024 berjalan dengan penuh dinamika untuk Pink Spiders sebagai salah satu kandidat juara.

Tim besutan Marcello Abbondanza tersebut sempat memuncaki klasemen sementara sebelum kembali turun di peringkat kedua.

Pink Spiders bahkan mengawali putaran pamungkas ini dengan hasil yang kurang memuaskan melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Menghadapi tim yang diperkuat pemain Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut, mereka kalah dengan skor 1-3.

Kekalahan dari Red Sparks tersebut telah memberikan pelajaran yang berharga bagi penyerang legendaris Korsel, Kim Yeon-koung dan kolega.

Misi kebangkitan berhasil dituntaskan Pink Spiders ketika berhadapan dengan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, Jumat (1/3/2024).

Kemenangan didapatkan Pink Spiders usai membungkam juara bertahan musim lalu itu dengan skor 3-1 (25-14, 25-20, 21-25, 25-17).

Walau berhasil meraih kemenangan, Abbondanza masih menyimpan rasa kecewa karena harus turun tanpa middle blocker.

Selain itu, pria asal Italia tersebut juga menyayangkan anak asuhnya yang lengah pada set ketiga.

“Ini mengecewakan, kami tidak menggunakan middle blocker hari ini, tapi bisa berjalan baik,” ucap Abbondanza.

“Saya pikir telah kehilangan konsentrasi di set ketiga karena sudah berjalan baik pada set pertama dan kedua.”

“Tapi, saya pikir saya bisa menemukan jalan dan meraih kemenangan di akhir laga,” imbuhnya, dilansir dari TheSpike.

Lebih lanjut, Abbondanza juga menyoroti kinerja legiun asing barunya yakni Willow Johnson yang tampil trengginas.

Pemain asal Amerika Serikat itu sebelumnya menemui kendala ketika berhadapan dengan Megawati dkk.

“Kami tidak berada dalam kondisi terbaik saat melawan Red Sparks, dia menemukan ritmenya lagi dengan baik dan lututnya sudah membaik,” kata Abbondanza.

“Jadi, Willow Johnson mencetak rekornya dengan baik pula,” tuturnya menambahkan.

Laga melawan Expressway Hi-Pass juga menjadi penanda hadirnya trio maut Pink Spiders yakni Kim Yeon-koung, Willow Johnson dan Reina Tokoku.

Pemain asal Jepang itu mampu menghadirkan keseimbangan dan membuat gempuran dari Kim dan Johnson semakin mengerikan.

“Jika Anda melihat hasilnya dan poin serangan, itulah yang Anda lihat,” kata Abbondanza menjelaskan.

“Namun, dia (Reina) melakukan tugasnya dengan baik dalam bertahan dan receive-nya juga bagus.”

“Dia melakukan banyak sentuhan dalam melakukan blok, saya pikir dia melakukan pekerjaan yang baik hari ini karena membantu tim,” imbuhnya.