Syair – Noh Ran memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks dengan bayaran 180 juta won atau sekitar 2,1 miliar rupiah per-musim.

Namun, atlet berusia 30 tahun itu juga tak bisa memungkiri bahwa ia merasakan kehilangan dengan hengkangnya Lee So-young ke Hwaseong IBK Altos.

Noh Ran cukup kecewa chemistry yang sudah terbangung antara tiga pemain senior Red Sparks yakni dirinya, Lee So-young, dan Yeum Hye-seon harus berakhir.

Pada musim 2023-2024, Noh Ran benar-benar merasa terbantu dengan kontribusi yang diberikan Lee, khususnya di area pertahanan.

Di mana Lee memang tampil solid di lini belakang Red Sparks bersama Noh Ran dengan dig dan receive yang sangat baik.

Noh Ran mengaku kecewa ketika Lee pergi dan meninggalkan Red Sparks.

“Jika salah satu dari kami sedang tidak enak badan, dua orang lainnya akan menghampiri kami dan berkata, ‘Kami akan melakukan lebih banyak hal untukmu’,” ujar Noh Ran kepada The Spike saat berada di Indonesia.

“Dan kami akan saling menyemangati satu sama lain, jadi agak mengecewakan melihat dia (Lee) pergi,” kata Noh Ran.

Sebaliknya, Noh Ran tanpa ragu-ragu ketika disodori kontrak baru dari tim berjuluk Red Force itu.

“Saya menandatangani kontrak tanpa ragu-ragu,” ujarnya.

“Berpikir bahwa jika saya menantang voli musim semi dengan para anggota ini sekali lagi.”

“Saya dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi. Chemistry antara Hye-seon dan para pemain lainnya sangat baik sehingga saya tidak ingin pergi,” ujar pemain bernomor punggung 5 itu.

“Namun saya memiliki pilar yang kuat dalam diri Hye-sun, dan saya memiliki pemain-pemain bagus di tim untuk mendukung saya,” ucapnya.

Meski begitu, Noh Ran tak ingin berlarut dengan situasi yang sudah berlalu.

Dia ingin move on untuk membangun chemistry dengan pemain yang baru direkrut Red Sparks yakni Pyo Seung-ju.

Lebih-lebih, Pyo Seung-ju merupakan senior Noh Ran saat duduk di Sekolah Menengah Atas.

Noh Ran berharap chemistry bisa terbangun dengan baik untuk membawa Red Sparks bersaing lagi dalam perebutan gelar juara Liga Voli Korea.

“Dia (Pyo Seung-ju) dua tahun lebih tua dari saya di sekolah menengah atas (Suwon Hanil Computer Science High School),” kata Noh Ran.

“Saya selalu ingin bermain dengannya, dan saya senang bisa melakukannya.”

“Saya ingin bersenang-senang bermain bola voli dengan chemistry yang baik dan tantangan untuk kejuaraan,” ujar Noh Ran.