630 Tentara Rusia Tewas dalam Serangan Ukraina 24 Jam Terakhir

upah.co.id – Militer Ukraina melancarkan sejumlah serangan besar-besaran dalam 24 jam terakhir terhadap pasukan Rusia yang menginvasi wilayahnya. Otoritas Ukraina mengklaim berhasil menewaskan ratusan personel militer Moskow dan menghancurkan banyak peralatan militer dalam serangan-serangan terbaru itu.

Seperti dilansir Alarabiya News, Selasa (20/6/2023), staf jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina seperti dilansir kantor berita Ukrinform melaporkan bahwa unit roket dan artileri Kyiv berhasil menargetkan 14 unit artileri dan tiga sistem rudal antipesawat Rusia dalam 24 jam terakhir.

“Mengenai tiga pos komando, enam personel musuh dan cluster peralatan militer, dua depot amunisi, depot bahan bakar, 14 unit artileri dalam posisi menembak, tiga sistem rudal antipesawat, juga dua objek penting lainnya dari tentara Rusia,” sebut staf jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina itu.

Tidak hanya itu, pasukan Kyiv juga telah melancarkan 15 serangan terhadap cluster personel militer Rusia.

Diklaim oleh staf jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina bahwa pasukannya berhasil menewaskan 630 personel militer Rusia dalam 24 jam terakhir.

Sepanjang hari, pasukan Ukraina dan Rusia melaporkan pertempuran sengit di tengah serangan balasan Kyiv yang bertujuan merebut kembali wilayah-wilayahnya yang diduduki pasukan Moskow.

Kementerian Pertahanan Ukraina sebelumnya melaporkan bahwa pertempuran di garis depan bagian timur sangat ‘sulit’ karena Rusia mengerahkan pasukan dalam jumlah besar.

Secara terpisah, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) melaporkan berhasil menghancurkan sistem pengintaian Rusia, Murom-M, enam kendaraan lapis baja, skuad mortir, dan menewaskan 16 tentara musuh. Moskow diketahui memasang sistem pengintaian di dekat jalur kontak untuk memantau pergerakan militer Ukaina.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga ‘Saat Putin Peringatkan NATO Tak Terlalu Ikut Campur Perang di Ukraina’:

SBU juga melaporkan penghancuran empat kendaraan tempur infanteri BMP-2 milik musuh, yang merujuk pada Rusia, dan dua kendaraan tempur lapis baja multiguna serta satu skuad mortir.

Di sisi lain, Moskow melancarkan serangan udara dan rudal terhadap wilayah Ukraina, dengan mengerahkan empat rudal jelajah Kalibr dan empat drone tempur Shahed-136/131. Namun, pasukan pertahanan Ukraina mencegat dan menetralisir delapan serangan drone.

Namun demikian, Rusia tetap mengintensifkan serangan dengan melancarkan 32 serangan udara dan sekitar 40 serangan sistem peluncuran roket (MLRS) terhadap pasukan Ukraina dan daerah-daerah berpenduduk, yang memicu jatuhnya korban sipil.

Staf jenderal Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia tetap fokus pada wilayah Lyman, Bakhmut, Avdiivka dan Marinka, di mana pertempuran sengit berlanjut. Moskow dilaporkan melancarkan serangan yang ‘tidak berhasil’ terhadap wilayah-wilayah tersebut.

“Pertempuran sengit terus berlanjut. Dalam sehari terakhir, 39 pertempuran tercatat,” sebutnya.